6.27.2008

Pariwisata Sawahlunto "Harapan bersama dan Tanggung jawab bersama"




“Demi majunya pariwisata kota Sawahlunto dituntut kepedulian bersama, karena majunya pariwisata merupakan tanggung jawab bersama baik itu pemerintah maupun masyarakat”.

Kota Sawahlunto memang potensi besar di bidang pariwisata, berbagai pembangunan sarananya sudah dikatakan berhasil, begitu juga kaitannya dengan masyarakat. Di mana masyarakat sudah menikmati hasilnya. Artinya, geliat pariwisata itu sudah tumbuh di Kota Sawahlunto. melihat geliat pariwisata di kota Sawahlunto memang telah tumbuh, namun yang menjadi persoalan personil kantor pariwisata tersebut harus siap. Dalam artian baik menjaga sarananya sendiri maupun petugasnya harus bisa memberikan pencerahan( Sosialisasi) kepada masyarakat bagaimana pariwisata Sawahlunto tersebut senantiasa dikunjungi wisatawan-wisatawan.

Setiap daerah yang visinya pariwisata, seperti halnya Kota Malaka, Malaysia. Kunjungan wisatawannya setiap tahun ramai, Kenapa? Ini tidak lain dikarenakan, pelayanan petugasnya yang begitu baik, juga masyarakatnya ramah dan telah siap menyambut kunjungan wisatawannya. Sapta pesona pariwisata, yaitu 7 kunci persyaratan untuk suksesnya pariwisata itu ditandai dengan, Keramah-tamahan masyarakat yang menyambut wisatawannya, Rasa aman, nyaman bagi pengunjung/wisatawan, dan banyak persyaratan lainnya.

Di Kota Melaka Malaysia, kita tidak melihat yang namanya polisi itu. Masyarakatnya patuh dan taat peraturan dan undang-undang yang berkaitan dengan suksesnya pariwisata daerahnya. Sebagai contoh, masalah kebersihan salah satu item Sapta pesona pariwisata. Kota itu terlihat bersih, karena masyarakatnya benar menjaga kebersihan dan tidak berani membuang sampah di sembarangan tempat. Karena itu, personil pariwisata Sawahlunto secara rutin harus mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana wisatawan datang dan berkunjung ke Sawahlunto dengan perasaan puas.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya, yaitu evaluasi dan monitoring dari program kerja pariwisata, sebab bagaimanapun baiknya program tanpa adanya evaluasi program tersebut tidak akan berjalan dengan sukses.Karena melalui evaluasi tersebut, berbagai program pariwisata tersebut dapat diketahui jalan atau tidak suksesnya.



“Water boom - Muaro kalaban, Makam Prof. Mr. M.Yamin S.H , Taman Satwa Kandi, Tenun Silungkang, Dan Gudang Rangsum merupakan sebagian dari objek wisata yang tengah berkembang di kota Sawahlunto”

Semua objek wisata tersebut merupakan andalan Pariwisata Kota Sawahlunto dan Provinsi Sumatra Barat. Begitu Banyak manfaat yang didapat dari objek wisata tersebut. Disamping menambah Pendapatan Asli Daerah Sawahlunto juga memberi mata pencarian bagi masyrakat, seperti ; petugas kawasan wisata, masyarakat yang berjualan disekitar, dan banyak lagi. semua objek wisata tersebut perlu dikembangkan lagi, untuk itu dituntut kerja sama yang baik antara pemerintah, personil pariwisata, dan masyarakat, beserta kepedulian segenap warga Sawahlunto.